Word Definisi

Definisi Pernapasan

Pernapasan adalah kegiatan makhluk hidup yang sangat penting.
Pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi seandainya kita sulit bernapas ?
Kita tahu bahwa manusia telah dilengkapi oleh alat yang mampu menghirup udara, sehingga kebutuhan akan oksigen terpenuhi, karena tanpa oksigen aktivitas dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung.
Organ-organ apa saja yang berperan dalam pernafasan? Gangguan apa saja yang terjadi dalam sistem pernapasan? 

Pernapasan adalah :
  1. Kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernapasan.
  2. Pertukaran gas antara sel dengan lingkungan (respirasi eksternal).
  3. Reaksi enzimatik, pemanfaatan oksigen memerlukan enzim pernapasan (sitokrom).

Struktur Alat-alat pernapasan
Alat-alat pernapasan pada manusia meliputi :
  1. Hidung,
  2. Saluran pernapasan (faring, laring, trakea, bronkhus, bronkeolus, alveolus)
  3. Paru-paru 

Kelainan atau Gangguan pada Sistem Respirasi:
  1. Asfiksia : merupakan suatu kondisi kekurangan pasokan oksigen yang disebabkan ketikdakmampuan bernapas secara normal. Hal tersebut biasanya disebabkan karena tenggelam (alveolus terisi air), pneumonia (alveolus terisi cairan lendir dan limfa), keracunan CO dan HCN (afinitas Hb terhadap CO dan HCN lebih tinggi daripada O2, sehingga sistem sitokrom terggangu).
  2. Bronkitis : suatu penyakit peradangan pada selaput yang melapisi bronkus. Pada bronkitis terjadi penumpukan lendir kental di bronkus dan penderita mengalami serangan batuk yang terus-menerus sebagai usaha untuk mengeluarkan lendir itu. Jika semakin parah, bronkiolus akan menyempit dan akibatnya penderita akan sulit bernapas. Bronkitis sendiri dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Bronkitis Akut dan Bronkitis Kronis. Bronkitis akut disebabkan oleh bakteri dan dapat terjadi selama beberapa minggu. Sedangkan Bronkitis kronis disebabkan oleh kebiasaan merokok, pencemaran udara, dan infeksi saluran pernapasan.
  3. Emfisema : penyakit yang disebabkan oleh pecahnya alveoli. Emfisema disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok, debu-debu industri, dan polutan lainnya. Semua itu melemahkan dinding alveoli sehingga berkurangnya tingkat elastisitasnya. Akibatnya alveoli pecah dan dinding-dindingnya menyatu. Emfisema dapat dicegah dengan cara berhenti merokok tetapi dinding-dinding alveoli yang sudah pecah tidak dapat disembuhkan.
  4. Asma : gangguan pernapasan berupa sesak napas yang dapat dipicu alergi terhadap serbuk sari bunga, tungau, debu, rambut-rambut hewan, virus tertentu, dan oksida nitrogen dari asap kendaraan bermotor. Selain itu serangan asma juga dapat dipicu oleh suhu dingin, stress, dan factor psikologis.
  5. Kanker paru-paru : penyakit ini disebabkan oleh abnormalitas pembelahan sel pada jaringan di paru-paru misal di bronkiolus. Faktor pemicunya yang terbesar adalah paparan asap rokok secara terus-menerus. Jika hal itu terjadi, sel-sel basal epitel bersilia pada paru-paru akan digantikan oleh sel-sel epitel yang membelah secara tidak beraturan (abnormal). Akibatnya terjadi penebalan pada bronkiolus. Jika sel-sel itu terlepas, kanker akan menyebar pada seluruh paru-paru dan ke organ-organ lain.
  6. Fibrosis Sistis : penyakit ini merupakan penyakit genetic yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Penderita penyakit ini menghasilkan sekresi keringat, lendir dan cairan lainnya lebih banyak dan lebih kental. Akibatnya saluran pernapasan menjadi tersumbat dan terinfeksi sehingga pernapasan menjadi sulit. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun pemberian obat-obatan dan pijatan menjadikan penderita hidup lebih nyaman.
  7. Asidosis : penyakit yang disebabkan oleh kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu. Hal ini disebabkan gangguan transport O2 sehingga kadar CO2 meningkat.
  8. Infeksi oleh bakteri atau virus :
    • TBC : penyakit yang disebabkan oleh bakteri Myobacterium tuberculosis dan penyakit ini dapat menyebabkan proses difusi O2 terganggu, sebagai akibat timbulnnya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus.
    • Difteri : penyumbatan lendir pada rongga faring maupun laring yang disebabkan oleh kuman.
    • Pneumonia : penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pneumoniae atau Pneumococcus yang menyebabkan radang paru-paru.
    • SARS : penyakit yang disebabkan oleh virus SARS atau flu burung yang menyebabkan gangguan pernapasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar